Liburan Semester 1 S2- Perjalanan Solo- Pare
24 Januari 2017
Merasakan suasana belajar di Pare adalah keinginan terpendam sejak S1 yang selalu tertunda. So... Mumpung masih muda jadinya saya merencanakan perjalanan untuk merasakan suasana di kampung inggris di liburan semester 1 di perkuliahan magister saya.
Alhamdulillah, hari ini akhirnya saya bisa kesini. Saya memutuskan mengambil program speak 7 up 2 minggu di Mr. bob. Dua minggu saya rasa cukup untuk menikmati nuansa Kota Pare.
Yieeey... Akhirnya saya mempersiapkan barang barang yang saya perlukan. Saya termasuk orang yang harus prepare well semua kebutuhan saya dengan baik. Apa saja barang yang saya bawa?
1. Pakaian
Pakaian merupakan hal yang paling penting, apalagi saya harus berganti pakaian sering bila terlalu dirasa sudah gerah atau tidak enak. Saya membawa satu koper pakaian lengkap dan membuat matching untuk setiap atasan, bawahan, dan kerudungnya.
2. Sepatu 2 dan sandal
3. Simply bag
4. Peralatan mandi
5. Peralatan ibadah lengkap dengan sajadah dan AlQuran.
6. Sendok. Hihi. Ini bermanfaat sekali jika kita ingin makan di camp.
7. Roll cable
Benda ini sebagai antisipasi kurangnya colokan listrik di camp.
8. Hanger
Saya membawa beberapa hanger dari kosan untuk menjemur pakaian bila jngin mencuci atau sedang malas untuk keluar ke laundry.
9. Buku dan alat tulis
10. Laptop dan charger
11. Charger HP
12. Dompet, uang, atm dan identitas diri tentunyaaa yaa.
13. Dan lain lain sesuai kebutuhan yaaa
But, walau bawaannya buanyak tapi Alhamdulillah muat dalam satu koper dan satu tas punggung. Yeayyy.
Perjalanan ke Pare
Oiyaa untuk ke Pare, saya menggunakan jasa travel yaitu Travel Dieng. Saya pesan dua hari sebelum via telopon dan akhirnya hari selasa jam 10 pagi Travelnya menjemput saya di belakang kampus UNS. Saya udah ontime sejak jam 9 wkwkwk.
So perjalanan pun dimulai. Saya mulai melalui perjalanan dari Solo- Karanganyar- Sragen- Ngawi- Madiun-Nganjuk- Kediri. Sampai kampung Inggris Pare sekitar jam 15.30. So long time yaa.. Ditemani hujan dan panas berganti di jalan. Alhamdulillah sampai di Mr Bob Jalan Asparaga. Saya kemudian registrasi ulang di office dan dapat camp di Sistar, camp perempuan tepat dibelaknag office. Pertama kali shocked karena campnya di lantai dua dan harus menarik2 koper ke atas. Tetapi tidak apalah. Akhirnya sampai di kamar dan kenalan sama Titin dari Solo, Anjungan dari Lampung, Pena dan Puput dari UII, Rani dari UB Malang. Jadinya kami berenam tidur di kamar malam itu.
Oiyaa sorenya, saya berjalan dengan Titin menyewa sepeda di Jalan Brawijaya. Saya menyewa sepeda dengan tarif 35.000 rupiah untuk dua minggu dengan KTP sebagai jaminan. So pertualangan dengan sepeda di kampung inggris pun dimulai. Yeaaayy... Im ready.
Komentar
Posting Komentar