NEW NORMAL


NEW NORMAL
Disusun oleh tim guru IPA SMP Islam Diponegoro
Arnita Cahya Saputri, M.Pd., Dina Nur Adilah S.Pd. Gr., dan  Lis Tyas, S.Pd
Sumber gambar: semburat.com


A.    Apa itu New Normal?
Akhir-akhir ini kita sering mendengarkan istilah new normal di berbagai media online, elektronik, maupun media massa. Apa itu new normal?

New Normal menurut pemerintah Indonesia adalah tatanan baru untuk beradaptasi dengan Covid-19. Dalam keadaan New Normal ini, kita harus melakukan aktivitas dengan mematuhi serangkaian protokol kesehatan ketat agar kita tidak tertular virus SARS-Cov-2 (Coronavirus) yang menjadi penyebab Coronavirus Disease (Covid-19) atau kita menjadi pembawa virus tersebut dan menularkannya kepada orang lain.
Sumber gambar: Disdik Jabar

B.    Apa kriteria syarat  New Normal dari World Health Organization (WHO)?

World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia menyampaikan bahwa ada 6 kriteria syarat New Normal, sebagai berikut.
1.      Memiliki bukti penularan Covid-19 di wilayahnya telah bisa dikendalikan.
2.      Sistem kesehatan mulai dari rumah sakit hingga peralatan medis mampu melakukan identifikasi, isolasi, pengujian, pelacakan kontak, hingga melakukan karantina orang yang terinfeksi. 
3.      Risiko wabah virus corona harus ditekan untuk wilayah atau tempat dengan kerentanan tinggi, terutama untuk rumah lansia, fasilitas kesehatan mental, serta kawasan pemukiman padat.
4.      Risiko terhadap kasus dari pembawa virus yang masuk ke suatu wilayah harus dikendalikan
5.      Upaya pencegahan harus diterapkan di tempat kerja, sekolah, dan tempat umum lain. Misalnya pembatasan jarak, menyediakan fasilitas cuci tangan, dan lainnya.
6.      Masyarakat harus diberikan kesempatan untuk memberi masukan, berpendapat, dan dilibatkan dalam proses masa transisi fase new normal versi WHO ini.
(Sumber: www.who.int)

C.    Apa yang perlu disiapkan ketika kita melakukan aktivitas di era new normal?
Dalam era new normal, kita harus selalu memastikan menyiapkan beberapa barang ketika kita keluar rumah seperti pada Gambar berikut.
Sumber gambar: PT VADS Indonesia

D.    Bagaimana protokol kesehatan yang diterapkan dalam menghadapi keadaan New Normal?
Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 harus dilaksanakan dengan ketat di segala aktivitas kehidupan kita. Berikut adalah protokol kesehatan yang ditetapkan Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro (YPID)  dalam pencegahan Covid-19 saat keadaan New Normal.
1.      Lepaskan jaket saat memasuki area YPID.
2.     Wajib menggunakan masker selama di area YPID.
3. Dilakukan pengecekan suhu tubuh, apabila suhu tubuh di atas 37,5 maka tidak diperkenankan memasuki area YPID
4.      Apabila sedang sakit atau gejala sakit (batuk/pilek/panas/sesak nafas maka dimohon untuk tetap tinggal di rumah.
5.      Bersihkan tangan dengan cairan pencuci tangan ketika masuk dan keluar area YPID.
6.      Menggunakan handsanitizer yang telah disediakan.
7.      Hindari berjabat tangan atau bersentuhan.
8.      Tidak berkerumun baik sebelum atau sesudah melakukan kegiatan. Hendaknya langsung meninggalkan area YPID.
9.      Jaga jarak minimal 1,5 meter
(Sumber: Gugus Tugas Covid-19 YPID)

E.    Bagaimana protokol kesehatan siswa jika sekolah telah diperkenankan melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara langsung?
Protokol kesehatan bagi siswa adalah hal yang penting. Berikut adalah beberapa protokol yang dapat dijalani siswa ketika masuk sekolah dalam era new normal.

       I.               Protokol Kesehatan Berangkat dari Rumah Menuju ke Sekolah
1.   Sebelum berangkat ke sekolah, orang tua memastikan bahwa siswa dalam kondisi sehat (suhu badan normal, tidak batuk, pilek, gangguan kulit, mata, muntah, diare, tidak selera makan atau keluhan lain).
2.      Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah.
3.      Pakaian yang dikenakan dalam kondisi bersih
4.      Menggunakan masker
5.      Dari rumah langsung menuju ke sekolah (tidak mampir-mampir).
6.  Sampai di Sekolah dilaksanakan pemeriksaan oleh pihak sekolah mulai suhu tubuh, kelengkapan masker dan dilanjutkan dengan cuci tangan atau pemakaian hand sanitizer.
7.   Pengantar dan Penjemput berhenti di lokasi yang ditentukan dan di luar sekolah, serta dilarang menunggu atau berkerumun selama mengantar atau menjemput

    II.            Protokol Kesehatan Untuk Siswa Selama di Sekolah
1.      Selalu mengenakan masker dan atau face shield (penutup wajah)
2.      Selalu menjaga jarak, tidak berkerumun dan tidak saling bersentuhan
3.      Membiasakan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah memegang sesuatu
4.      Melaporkan kepada guru/tenaga kependidikan jika merasa sakit atau tidak enak badan.
5.      Mengurangi aktivitas di luar kegiatan pembelajaran dan pembelajaran di luar kelas
6.    Menghindari aktifitas olah raga yang melibatkan kontak fisik dengan orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung
7.      Makan dan minum bekal sendiri dan dilakukan di kelas masing-masing
8.   Pelaksaaan kegiatan ibadah dilaksanakan di tempat ibadah sekolah secara bergantian dengan membawa perlengkapan ibadah sendiri
9.      Selama jam istirahat siswa tetap berada di dalam kelas
10.  Tidak meminjam peralatan tulis atau barang lain dari teman

 III.            Protokol Kesehatan Pulang dari Sekolah Menuju ke Rumah
1.      Selesai jam sekolah, siswa langsung meninggalkan sekolah dan pulang ke rumah masing-masing (tidak mampir-mampir)
2.      Mengenakan masker
3.     Sampai di rumah langsung ganti pakaian dan mandi dengan menggunakan air hangat/air mengalir dan sabun
4.      Tidak berkumpul atau melakukan kontak fisik dengan anggota keluarga sebelum mandihttps://pubads.g.doubleclick.net/activity;dc_iu=/4905536/DFPAudiencePixel;ord=999827235449.0912;dc_seg=1010791389;gen=Male? https://pubads.g.doubleclick.net/activity;dc_iu=/4905536/DFPAudiencePixel;ord=2853846694454.9688;dc_seg=1009875724;gen=Female?
Siapkah kalian menjalankan protokol kesehatan di atas jika sekolah dibuka untuk kegiatan belajar mengajar kembali?

Mari tetap selalu berdoa agar keadaan segera membaik ya dan kita dapat menjalankan aktivitas secara normal seperti dulu kala 😍 aamiin


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jepang, Mimpi yang menjadi Kenyataan

MATERI 3 REPRODUKSI VIRUS