TATA SURYA - Part #1. Komponen Penyusun Tata Surya


TATA SURYA

Part #1.  Komponen Penyusun Tata Surya

Hi Students J
Covid-19 tak akan menghalangi kita untuk belajar karena belajar dapat dilakukan dengan banyak cara dan darimanapun. Pelajaran IPA pun berlanjut dan kita belajar dulu pada materi Bab 6 mengenai Tata Surya karena bu Nita yakin kalian sudah mempelajari dasarnya saat SD. Walau sesungguhnya saya ingin sekali kita bisa berdiskusi secara langsung di kelas dengan kalian tetapi semoga jarak yang sekarang tercipta takkan pernah melunturkan niat kalian belajar, #eaa. Oke Student!, bahasan pertama yang kita pelajari adalah mengenai komponen penyusun tata surya ya! Setelah kalian belajar materi dengan semua bahan yang saya sediakan, maka tugas selanjutnya adalah mengerjakan evaluasi melalui soal yang Bu Nita susun pada website nilai.ypid.or.id menggunakan akun kalian masing-masing. Siaaap?
#SiapBu J

Kita mulai dengan beberapa pertanyaan yang kalian coba jawab dalam hati kalian ya J
Pernahkah kalian memandang langit malam yang dipenuhi bintang-bintang?
Jika matahari adalah bintang terdekat dari Bumi, dimanakah letak bintang-bintang yang kalian lihat itu?
Seberapa jauh jaraknya dari Bumi?
Berapa banyak bintang dan planet yang ada di jagad raya ini?
Seberapa luaskah jagad raya ini?”

Sudah menemukan jawabannya? Tetapi sebelumnya, mari kita mengingat sebuah firman Allah dalam Al-Qur’an yang semoga bisa menguatkan kita untuk penting belajar tentang tata surya.
Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Q.S Al Anbiya’ :33)
Masya Allah.. apa yang Allah ciptakan begitu teratur dan indah.

Allah secara halus telah mengajak manusia memperhatikan, menelaah, mempelajari, dan memahami semua yang diciptakan-Nya. Terlebih-lebih langit.

"Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?" (Q.S. Al-Mulk/67:3)

Kita lanjut ke materi J
Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas matahari, planet-planet, meteorid, komet, dan asteroid yang berputar mengelilingi matahari. Saat ini manusia mengetahui objek di dalam sistem tata surya mengorbit pada Matahari. Selain itu, gravitasi Matahari juga memengaruhi pergerakan benda-benda dalam sistem tata surya sebagaimana gravitasi Bumi memengaruhi pergerakan Bulan yang mengorbit padanya.

Pada awal tahun 1600-an, Johannes Kepler, seorang ahli matematika dari Jerman, mulai mempelajari orbit planet-planet. Kepler menemukan bahwa bentuk orbit planet tidak melingkar, tetapi berbentuk oval atau elips. Perhitungan lebih lanjut menunjukkan bahwa letak Matahari tidak di pusat orbit, tetapi sedikit offset. Kepler juga menemukan bahwa planet bergerak dengan kecepatan yang berbeda dalam orbitnya di sekitar Matahari.

Lalu apa saja komponen penyusun tata surya?

Lihat video mengenai komponen tata surya melalui youtube pada link berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=MdMlivcziPI

https://www.youtube.com/watch?v=uYs_U6YrVe4

1.   MATAHARI
Matahari adalah bintang yang berupa bola gas panas dan bercahaya yang menjadi pusat sistem tata surya. Tanpa energi intens dan panas Matahari, tidak akan ada kehidupan di Bumi. Bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya sendiri. Matahari merupakan salah satu bintang yang letaknya paling dekat dengan bumi. Jarak matahari dari bumi sekitar 150 juta kilometer Jarak ini disepakati sebagai 1 SA (Satuan Astronomi). Sumber energi matahari berasal dari reaksi fusi yang terjadi di dalam inti matahari.
Struktur Lapisan Matahari terdiri dari inti matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona.

a.      Inti Matahari
·         Tempat terjadinya reaksi fusi sebagai sumber energi matahari
·         Suhunya sekitar 15 juta kelvin
b.      Fotosfer (Permukaan Matahari)
·         Merupakan permukaan yang sangat terang yang dapat kita lihat
·         Lapisan ini mengeluarkan cahaya yang memberikan penerangan sehari-hari
·         Suhunya sekitar 6.000 kelvin
c.       Kromosfer
·         Bertindak sebagai atmosfer matahari
·         Suhunya sekitar 4.500 kelvin
·         Kromosfer berbentuk gelang merah yang mengelilingi bulan saat gerhana matahari total
d.      Korona
·         Bertindak sebagai lapisan luar atmosfer matahari
·         Suhunya sekitar 1 juta kelvin
·         Korona berbentuk seperi mahkota saat gerhana matahari total

#Well Students.... Korona yang dibahas ini bukan virus corona yaa .. hehe. Tetapi perlu tahu juga mengapa sesuatu dinamakan korona/corona. Karena sesuatu dalam istilah ipa jika bentuknya menyerupai mahkota/crown maka biasanya akan disebut corona/korona seperti contohnya pad virus corona yang sekarang sedang dihadapi yaitu Covid-19 (Corona Virus Disease-19) . Tetap jaga wudhu, pola hidup bersih sehat (PHBS), istirahat cukup, dan belajar di rumah dulu yaJ 

2. PLANET
Apa itu Planet? Kita tinggal di planet apa? Yuppp Bumi J
Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri. Planet hanya memantulkan cahaya yang diterimanya dari bintang. Ada 8 planet yang kita pelajari yaitu Merkurius    -   Venus     -    Bumi     -      Mars    -      Jupiter   -    Saturnus    -    Uranus       - Neptunus.
Delapan planet tersebut ada yang digolongkan menjadi planet dalam dan juga planet luar. Apa saja hayo?

a. Planet Dalam/Planet Terestrial (Merkurius-Venus-Bumi-Mars)
Planet terestrial adalah planet yang letaknya dekat dengan Matahari, berukuran kecil, memiliki sedikit satelit atau tidak sama sekali, berbatu, terestrial, sebagian terdiri atas mineral tahan api, seperti silikat yang membentuk kerak dan mantelnya, serta logam seperti besi dan nikel yang membentuk intinya. Selain itu, planet dalam juga memiliki atmosfer yang cukup besar untuk menghasilkan cuaca, memiliki kawah dan fitur permukaan tektonik. Seperti lembah retakan dan gunung berapi.

b. Planet Luar/Planet Jovian (Jupiter   -    Saturnus    -    Uranus       - Neptunus)
Planet Jovian adalah planet yang letaknya jauh dengan Matahari, berukuran besar, memiliki banyak satelit, dan sebagian besar tersusun dari bahan ringan. Seperti hidrogen, helium, metana, dan amonia. Planet-planet dalam dan luar dipisahkan oleh sabuk asteroid.

Perbandingan antar planet :
Planet
Diameter Rata-rata
Jarak Rata-rata dari Matahari dalam km
Periode Revolusi
Periode Rotasi
Susunan Atmosfer
Merkurius
Venus
Bumi
Mars
Jupiter
Saturnus
Uranus
Neptunus
4.862
12.190
12.725
6.780
142.680
120.000
50.100
48.600
58.000.000
108.000.000
149.600.000
228.000.000
779.000.000
1.428.000.000
2.875.000.000
4.500.000.000
88 hari
225 hari
365 hari
1,9 tahun
11,9 tahun
29,5 tahun
84 tahun
164,8 tahun
59 hari
- 243 hari*
23,9 hari
24,6 jam
9,8 jam
10,6 jam
   24 jam
   22 jam
He
CO2
N2, O
CO2
NH3, CH4
NH3, CH4
CH4, H2
NH3, CH4

A. Merkurius


Planet merkurius adalah planet yang terdekat dengan matahari pada sistem tata surya, planet ini berukuran kecil dan hampir tidak mempunyai atmosfer, akibatnya langit kelihatan gelap seperti di angkasa lepas. Permukaannya dipenuhi kawah (tampak berlubang-lubang) seperti permukaan sebuah bulan. Pada siang hari, suhu di permukaan merkurius sangat panas, mencapai 400oC dan sebaliknya suhu pada malam hari sangat dingin hingga -200oC. Periode planet ini kira-kira 88 hari, sedangkan periode rotasinya 59 hari. Diameter planet ini adalah 4.880 km, dengan jarak rata-rata Merkurius ke matahari 58 juta km.

Merkurius tampak seperti bintang yang
sangat cerah

B. Venus


Planet ini tampak sangat mengkilap karena memiliki atmosfer yang tebal seperti awan putih yang menyelubungi permukaan venus. Awan ini terjadi akibat dari pembakaran asam sulfat panas. Atmosfer Venus mengandung 97% karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen, sehingga hampir tidak mungkin terdapat kehidupan.
 Suhu siang hari dapat mencapai 500oC. Venus sering disebut bintang pagi atau bintang senja karena terlihat berkilauan di timur pada saat terbit matahari dan saat tenggelam di ufuk barat. Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain. Selain itu, jangka waktu rotasi Venus lebih lama daripada jangka waktu revolusinya dalam mengelilingi matahari. Kala revolusi planet venus adalah 224,7 hari, sedangkan kala rotasinya 244 hari dengan diameternya 12.100 km.

Planet Venus dengan kandungan
atmosfernya yang pekat dengan COo




C. Bumi


Bumi merupakan planet ketiga berdasarkan jaraknya dari matahari dalam tata surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (ing: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultra ungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi TroposferStratosferMesosferTermosfer, dan Eksosfer.
Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan bumi diseliputi airUdara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap airkarbondioksida, dan gas lain. Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer.

D. Mars

Planet mars mempunyai permukaan berbatu-batu yang terlihat merah yang disebabkan oleh kandungan oksida besi didalamnya, sedangkan warna lainnya yang berubah ditimbulkan oleh adanya angin yang mengangkat debu dari permukaannya.Suhu permukaannya lebih dingin daripada suhu permukaan bumi karena letaknya yang lebih jauh dari matahari. Jarak mars ke matahari kira-kira 227,9 km.
 Mars mempunyai kutub es yang diberi nama Olympus dengan ketinggian 23.000 m dari permukaan tanah sekitarnya. Planet ini mempunyai 2 satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Planet ini mengorbit selama 686 hari dalam mengelilingi matahari. Dalam mitologi Yunani, Mars identik dengan dewa perang, yaitu Aries, putra dari Zeus dan Hera

E. Jupiter

Planet jupiter adalah planet yang terbesar dalam tata surya.Diameternya 13.000 km, dengan jarak rata-rata ke matahari 778,3 juta km. Jupiter memiliki periode rotasi selama 10 jam dan periode revolusi adalah 11,86 tahun. Awan yang berputar pada jupiter bergerak dengan kelajuan 200 mil per jam. Atmosfer jupiter terdiri dari hidrogen (H), helium (He),metana (CH4), dan amonia (NH3). Suhu di permukaan planet ini berkisar dari -140oC sampai dengan 21oC. Seperti planet lain, Jupiter tersusun atas unsur besi dan unsur berat lainnya. Jupiter memiliki 63 satelit, di antaranya IoEuropaGanymedeCallisto (Galilean moons)


F. Saturnus


Foto saturnus

Saturnus merupakan planet yang mudah dibedakan dengan planet lainnya, karena planet ini mempunyai cincin. Cincin tersebut adalah bongkahan-bongkahan es meteorit dengan lebar 402.000 km dan tebal 15 km dengan Suhu di permukaan Saturnus adalah         -170 oC. Saturnus berevolusi dalam waktu 29,46 tahun. Setiap 378 hari, Bumi, Saturnus, dan Matahari akan berada dalam satu garis lurus. Selain berrevolusi, Saturnus juga berrotasi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 10 jam 14 menit.
Saturnus memiliki kerapatan yang rendah karena sebagian besar zat penyusunnya berupa gas dan cairan. Inti Saturnus diperkirakan terdiri dari batuan padat. Atmosfer Saturnus tersusun atas gas amoniak dan metana. Hal ini tentu tidak memungkinkan adanya kehidupan di Saturnus
Saturnus diketahui memiliki 56 buah satelit alami. Tujuh diantaranya cukup masif untuk dapat runtuh berbentuk bola di bawah gaya gravitasinya sendiri. Mereka adalah MimasEnceladusTethysDioneRheaTitan (Satelit terbesar dengan ukuran lebih besar dari planet Merkurius), dan Iapetus.

G. Uranus

Planet Uranus ditemukan oleh Wiliam Herschel pada tahun 1781, planet ini terselubung kabut tebal terutama terdiri dari gas metan. Garis tengahnya kira-kira  empat kali garis tengah bumi. Uranus merupakan planet pemantul cahaya matahari yang baik. Oleh karena itu kita dapat mudah melihat planet itu berwarna biru. Keunikan planet ini adalah poros putaranya hampir berimpit dengan bidang edarnya. Jarak rata-rata ke matahari 2.369 juta km. Kala revolusi planet uranus adalah 84 tahun, dengan kala rotasinya 17,25 jam
Uranus memiliki diameter mencapai 51.118 km dan memiliki massa 14,54 massa Bumi. Bentuk planet ini mirip dengan Bulan dengan permukaan berwarna hijau dan biru. Uranus memiliki 18 satelit alami, diantaranya Ariel, Umbriel, Miranda, Titania, dan Oberon.

H. Neptunus

Neptunus merupakan saudara kembar dari Uranus yang ditemukan pada Agustus 1846. Neptunus memiliki jarak rata-rata dengan Matahari sebesar 4.450 juta km. Pada planet ini tidak terdapat kehidupan dengan suhu permukaan planet -120 oC. Neptunus memiliki diameter mencapai 49.530 km dan memiliki massa 17,2 massa Bumi. Periode rotasi planet ini adaah 16,1 jam., sedangkan periode revolusi adalah 164,8 tahun. Bentuk planet ini mirip dengan Bulan dengan permukaan terdapat lapisan tipis silikat. Komposisi penyusun planet ini adalah besi dan unsur berat lainnya. Planet Neptunus memiliki 8 buah satelit, di antaranya Triton, Proteus, Nereid, dan Larissa.
3. SATELIT

Satelit adalah benda langit yang mengitari planet. Arah peredaran satelit berlawanan arah putar jarum jam. Beberapa satelit alami yang dimiliki planet :
Planet
Nama satelit terbesar
Bumi
Bulan
Mars
Phobos dan Deimos
Jupiter
Io, Europa, Ganymede, Callisto
Saturnus
Titan, Rhea, Dione, Tethys
Uranus
Ariel, Umbriel, Titana, Oberon,Miranda
Neptunus
Triton, Proteus, Nereid, Larissa

  1. ASTEROID
Asteroid adalah potongan-potongan batu yang mirip dengan materi penyusun planet. Sebagian besar asteroid terletak di daerah antara orbit Mars dan Jupiter yang disebut sabuk Asteroid. Asteroid terbentuk oleh benda-benda kecil, gas beku, dan debu-debu. Asteroid terbesar bernama Ceres.

  1. METEOROID
·         Meteoroid adalah benda padat yang bergerak dalam ruang antar planet
·         Meteor (bintang jatuh) adalah meteoroid yang bergesekan masuk ke atmosfer bumi
·         Meteorit dalah meteor yang sampai di permukaan bumi.

  1. KOMET
Komet sering disebu sebagai bintang berekor. Komet adalah bola-bola gas beku yang tercampur dengan pecahan batuan dan logam. Komet yang terkenal adalah komet Halley.
Bagian-bagian komet, yaitu 1) Inti komet, yaitu bagian komet yang berukuran lebih kecil, padat, tersusun dari debu dan gas. 2)  Koma, yaitu daerah kabut di sekitar inti. 3)  Ekor komet, yaitu bagian komet yang berukuran lebih panjang.
Arah ekor komet selalu menjauhi Matahari dikarenakan dorongan yang berasal dari angin dan radiasi Matahari.


Selain itu, kalian juga belajar melalui laman kemendikbud di


Sekian materi yang saya sampaikan mengenai komponen penyusun Tata Surya. Apabila ada penjelasan yang kurang jelas/ ada yang ingin ditanyakan bisa menghubungi saya via whatsapp maupun email di arnitacahyasaputri26@gmail.com atau bisa juga tulis di kolom komentar. Apabila sudah jelas segera kerjakan soal evaluasi di website nilai.ypid.or.id melalui akun kalian masing-masing ya. Terima Kasih.

Surakarta, 16 Maret 2020

Arnita Cahya Saputri, M.Pd.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jepang, Mimpi yang menjadi Kenyataan

MATERI 3 REPRODUKSI VIRUS